Tentang analisis perancangan sistem

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM KOMPUTER

Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual.terdapat banyak pendekatan untuk melakukan sebuah analisis dan semuanya memiliki tujuan yang sama.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi agar menjadi lebih efisien.

Tujuan sistem analisis
-Mempelajari,mengidentifikasi masalah dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Seorang analisis tentunya harus memiliki skill yang menunjang untuk melakukan analisis.
-Memahami sistem
Seorang sistem analis harus memiliki pengetahuan akan teknologi dan pemrograman. Oleh karena itu system analyst umumnya merupakan pribadi yang up-to-date terhadap perkembangan teknologi.

-Keahlian memecahkan masalah
Seorang sistem analis mampu memahami sebuah permasalahan bisnis dari berbagai aspek dan sudut pandang.agar solusi yang diberikan tepat sasaran.

-Pemahaman sistem

-Memahami potensi dan limitasi
Seorang sistem analis mampu memahami tentang potensi sebuah perusahaan dan batasan yang dimiliki perusahaan sehingga analisis yang dibuatpun sesuai dengan kemampuan perusahaan.

-Interpersonal Skill yaitu adalah kemampuan yang tidak semua analisis mempunyainya,adalah kemampuan menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain.

Tanggungjawab analisis:

-Pengambilan data yang efisien
-Paham aliran data menuju komputer
-Pemerosesan dan penyimpanan data ke komputer.

METODOLOGI YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS SOFTWARE

Classic Life Cycle
DEFINISI :
System Life Cycle (SLC) merupakan metode yang memproses evaluasi yang diikuti oleh peranncangan dan pelaksanaan dasar-dasar sistem informasi atau bagian dari subsistem. SLC ini biasanya digunakan untuk mengembangkan sebuah project sistem yang besar.

TAHAPAN-TAHAPAN SLC



System Life Cycle (SLC) terdiri dari lima fase yaitu :

1. Fase Perencanaan

Pada fase ini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan rancangan pelaksanaannya pada manajer. Fase ini sendiri dimulai dengan mendefinisikan masalah atau merumuskan rumusan dari masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan yang objektif.

2. Fase Analisis

Fase yang keduan ini mempunyai tugas penting yaitu dilakukan suatu analisis dimana dari analisis tersebut dapat menunjukkan kesimpulan dari kebutuhan si pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan (interface) sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol.

3. Fase Desain

Pada fase yang ketiga ini dilakukan desain yang akan dibuat pada sistem, yang meliputi pemrosesan serta data yang dibutuhkan oleh sistem baru yang akan dibuat, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain.

4. Fase Pelaksanaan / Implementasi

Fase ini murupakan fase dimana dilakukan penerapan atau pengubahan dari rancangan desain sistem ke bentuk program atau sistem final.

5. Fase Pemakaian / Penggunaan

Pada fase ini jika sistem sudah sesuai dengan kebutuhan maka sistem tersebut dapat digunakan.


Sumber :
http://www.sistem-informasi.xyz/2016/11/skill-yang-dibutuhkan-sebagai-sistem.html
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/alex-mulyana-11070/assignments/5metodepenelitian/5-metode-penelitian-rekayasa-perangkat-lunak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Tethering Hotspot Http Injector tanpa menggunakan proxy (Android ke PC)

Mengenal apa itu Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi dan Teknologi Informasi